Kamis, 12 November 2020

DEMI ANAK


Buku antologi yang berjudul “Demi Anak” yang ditulis oleh 41 penulis yang mayoritas adalah tenaga pendidik dan psikolog ini memang recommended. Para penulis merupakan praktisi pemerhati anak yang telah berpengalaman dalam hal mendidik anak.

Anda akan terinspirasi oleh tulisan yang memotivasi, cerita yang mengharu biru, dan tip-tip dalam mendidik anak. Tulisan pertama merupakan karya Bu Astatik Bestari yang berjudul “Masa Depan Pekerjaan Diukir Sejak di Sekolah”. Beliau yang merupakan seorang guru berkisah tentang pengalaman menemukan bakat dan minat putra dan peserta didiknya, terutama yang tergabung dalam PKBM Bestari.


Sementara, tulisan saya di buku “Demi Anak” menyampaikan tentang “Kecanduan Gawai Pada Anak”. Hal ini saya anggap penting karena pada masa pandemi sekarang ini, di saat anak-anak melakukan BDR, kekuatiran terjadinya kecanduan sangat besar. Tulisan ini mengupas tentang dampak buruk penggunaan gawai/gadget yang berlebihan, tanda-tanda anak kecanduan, bagaimana menghindarinya dan apa yang harus kita lakukan sewaktu anak kita terindikasi ketergantungan gadget.

Buku ini dipungkasi dengan “Anak Santun Tak Akan Tergusur Waktu” yang ditulis oleh Bu Heni Murawi. Tulisan tersebut membahas tentang pentingnya etika di zaman milenial, cara mengajarkan etika dan bagaimana orang tua mendidik etika di era COVID. Semua pemaparan disampaikan secara runut dan mengalir. Menarik bukan?

Buku yang dieditori Pak Teguh Wahyu Utomo dibanderol 75K belum termasuk onkos kirim. Buku ini sangat layak dimiliki para pendidik dan orang tua yang peduli akan masa depan putra putrinya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAMER

  Ada tulisan dari seorang influencer yang mengajak unsubcribe Atta Halilintar karena dianggap terlalu mengekspos kekayaannya. Hal ini dite...